Tujuan Perkawinan Menurut Undang Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1, Ppt Hukum Perkawinan Powerpoint Presentation Free Download Id 3173127

Dalam pasal 1 undang undang perkawinan tahun 1974 tentang perkawinan dirumuskan pengertian perkawinan yang di dalamnya terkandung tujuan dan dasar perkawinan dengan rumusan.

Resep puding zebra roti tawar tanpa telur. Bahwa sesuai dengan falsafah pancasila serta cita cita untuk pembinaan hukum nasional perlu adanya undang undang. Pasal 7 ayat 1 pasal 8 pasal 9 pasal 10 dan pasal 12 undang undang ini meskipun tidak ada pencegahan perkawinan. Hak dan kewajiban antara orang.

Sedangkan tujuan perkawinan menurut kompilasi hukum islam adalah untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal untuk itu suami istri perlu saling membantu melengkapi agar masing masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan material dan spiritual. Presiden republik indonesia nomor.

2 januari 1974 jakarta sumber. Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Demikian bunyi ketentuan pasal 1 undang undang 1 tahun 1974 tentang perkawinan.

Jika kita kaitkan dengan tujuan perkawinan pasal 1 uu no11974 maka sifat tersebut adalah logis dan layak sebab kebahagiaan akan tercapai jika ikatan lahir batin betul betul didasarkan atas kesepakatan tidak ada bentuk paksaan dalam bentuk apapun dari siapa pun juga. Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang mahaesa. Uu 1 tahun 1974 tentang perkawinan memiliki pertimbangan bahwa sesuai dengan falsafah pancasila serta cita.

Pernikahan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974di dalam rangka tertib administrasi dan tertib hukum maka tata cara untuk. Kedudukan anak berisi ketentuan tentang kedudukan anak yang sah dan anak yang dilahirkan di luar perkawinan. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan kepada tuhan yang maha esa.

Tujuan perkawinan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 1 adalah membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Untuk dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 undang undang ini. Pernikahan menurut undang undang nomor 1 tahun 1974 di dalam negara republik indonesia semua hal yang memiliki sangkut paut dengan penduduk harus lah mendapat legalitas dari pemerintah dan tercatat secara resmi seperti perkawinan kelahiran ataupun kematian.

Dengan rahmat tuhan yang mahaesa presiden republik indonesia menimbang. Putusnya perkawinan serta akibatnya yang berisi ketentuan tentang putusnya perkawinan dan akibat akibatnya. Sifat perkawinan menurut uu no11974 kiranya sama dengan sifat perkawinan menurut kuhpdtbw.

Pasal 21 1 jika pegawai pencatat perkawinan berpendapat bahwa terhadap perkawinan tersebut ada larangan menurut undang undang ini maka ia akan menolak melangsungkan perkawinan.